Kena Serangan Jantung Tiga Kali dan Sempat Tak Bernyawa Selama Setengah Jam, Bayi Alfie Kembali Bugar


Kematian bisa datang kapan saja, bila Tuhan menghendaki. Namun, bila belum saatnya kematian datang, tak seorangpun bisa memajukannya.


Inilah yang dialami bayi Alfie Green. Dalam tiga pekan, ia mengalami tiga kali serangan jantung. Yang terakhir, jantungnya sempat tak berdetak selama setengah jam. Dokter nyaris menyatakannya telah meninggal, sebelum melihat tanda-tanda kehidupan ada lagi dalam dirinya.

Serangan pertama, jantung Alfie sempat berhenti selama 17 menit. Namun setelah itu berdetak kembali. Serangan kedua, selama 10 menit ia tak bernafas, dan kahirnya terselamatkan.

Tim medis sempat menkhawatirkan terjadinya kerusakan otak besar. Namun seminggu hidup dengan ventilator, dia dinyatakan dalam kondisi pemulihan penuh.

Ketahanan bayi itu mencengangkan dokter yang sudah hampir menyerah membawa dia kembali pada kehidupan. Soal otaknya yang baik-baik saja padahal tak mendapat suplai oksigen selama setengah jam, mereka mengatakan “Otaknya sepertinya telah memperbaiki dirinya sendiri.”

Ibu Alfie, Stacey Green, menyatakan sudah pasrah dengan kondisi anaknya. “Saya bahkan tidak tahu seseorang yang masih begitu muda bisa mengalami serangan jantung hingga tiga kali,” katanya.

Ia menyatakan telah menyiapkan mentalnya bila harus kehilangan Alfie. “Ketika jantungnya berhenti berdetak begitu lama kami benar-benar berpikir kami telah kehilangan dia. Tapi dia seperti pejuang kecil. Ketika tangannya mulai memukul-mukul lagi aku menangis dengan lega,” ujar ibu 24 tahun ini.

Terimakasih Serbaneka
by Goody

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flu Burung di Samarinda, Mari Waspada

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN