Ingin Hemat? Tipu Diri Sendiri!


Kebiasaan buruk seperti boros, acap kali susah untuk dihindari. Apalagi untuk para wanita yang senang berbelanja. Kebiasaan ini pun berakibat penyesalan pada akhir bulan di mana sering kali tabungan menipis, atau bahkan tidak cukup hingga saat gajian tiba.


Lalu, bagaimana menyiasatinya? Mungkin Anda bisa menipu diri sendiri. Beth Kobliner, penulis buku Get a Financial Life, membagi trik menipu diri sendiri agar tidak boros. Intip tiga caranya, yang dilansir dari Shine berikut.

1. Berhenti berusaha keras untuk menabung
Menjanjikan diri bahwa Anda akan menjaga tabungan serta berusaha keras untuk menabung, tidak akan cukup. Sebaliknya, hal itu justru membuat keinginan untuk menghabiskan tabungan semakin besar. Sebuah penelitian menunjukan bahwa sedikit usaha yang diambil, semakin sedikit pula keinginan menghabiskan isi tabungan untuk hal yang sia-sia.

Anda juga dapat meminta bank untuk secara otomatis menyimpan sebagian uang Anda ke dalam tabungan yang tidak dapat Anda ambil dalam jangka waktu tertentu. Jenis tabungan ini akan membantu Anda membangun pola pikir untuk tetap hemat. Itu karena, Anda mengetahui berapa besar jumlah pemasukan yang dapat Anda habiskan perbulannya. Tabungan Anda pun akan selamat dari barang-barang yang hanya menumpuk di gudang.

2. Habiskan uang tunai
Mungkin terdengar sangat berisiko. Tapi, tahukah Anda dengan mengetahui berapa banyak uang tunai dalam dompet dan tanpa memanfaatkan fasilitas kartu kredit, Anda akan berhati-hati dalam menghabiskannya.

Coba bandingkan, Anda akan lebih banyak mengeluarkan uang untuk membayar tagihan-tagihan kartu kredit dibandingkan jika Anda hanya menggunakan uang tunai. 'Kecanduan' kartu kredit dapat menyengsarakan, karena Anda tidak tahu berapa besar yang telah Anda keluarkan setiap bulannya.

Beberapa peneliti telah menjuluki fenomena ini dengan sebutan efek 'monopoly money', karena Anda tidak bermain dengan uang sungguhan sehingga belanja berlebih tidak terasa seperti sebuah "akibat besar". Jadi, gunakan kartu kredit Anda hanya untuk kebutuhan primer setiap bulan dan dalam taraf Anda masih bisa melunasinya. Jika Anda ingin membeli keperluan yang tidak terlalu penting, ingat selalu jumlah uang tunai dalam dompet.

3. Bad mood? Tinggal di rumah!
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Harvard dan Carnegie Mellon ditemukan fenomena sosial yang merarik. Yaitu orang bersedia menghabiskan lebih banyak uang ketika mereka bersedih.

Jadi, hindari terapi belanja dan alihkan keinginan berbelanja Anda dengan berjalan kaki di taman dekat rumah. Jangan justru berputar-putar di mal, yang bisa membuat Anda jadi emotional shopper.

Terimakasih Viva
by Goody

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flu Burung di Samarinda, Mari Waspada

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN