Menristek: Pertumbuhan Ekonomi Pesat Tak Diimbangi Suplai Energi Listrik

JAKARTA (Pos Kota)-Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Indonesia ternyata tidak diimbangi dengan suplai energi listrik yang memadai. Hal itu antara lain akibat lambannya penambahan energi listrik konvensional yang sumbernya semakin terbatas.

“Karena itu pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tidak mungkin ditunda lagi,” kata Menristek Suharna Surapranata.

Menurut Menristek, Indonesia akan mengalami kesulitan apabila hanya menggantungkan sepenuhnya pada sumber daya energi listrik konvensional yang ketersediaannya semakin terbatas. Karenanya  pemilihan sumber daya energi alternatif  tidak mungkin ditunda lagi.

Untuk lebih menjamin keberlanjutan, penyediaan  sumber energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan energi pada abad ke-21 akan lebih diarahkan  pada penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam skala besar, termasuk di dalamnya adalah energi nuklir.

Apalagi mengingat dalam kerangka pedekatan kesejahteraan dan keamanan, ketahanan energi merupakan pilar penting ketahanan ekonomi. Sedangkan ketahanan ekonomi merupakan salah satu unsur utama dari ketahanan nasional yang sangat strategis dalam menentukan daya saing bangsa.

Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari energi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, semakin tinggi pula kebutuhan dan intensitas penggunaan energi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flu Burung di Samarinda, Mari Waspada

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN