Iran Tuduh Israel dan Barat Pembunuh Ahli Nuklirnya

TEMPO Interaktif, Teheran – Iran menuduh Israel dan Barat sebagai pelaku serangan bom, Senin (29/11) di Teheran, menyebabkan dua ahli nuklirnya tewas dan melukai lusinan lainnya.

Dalam insiden mematikan itu, pelaku mengendarai sepeda motor selanjutnya melemparkan bom ke arah mobil korban saat keduanya melaju ke tempat kerja.

Pejabat Iran menduga pelaku serangan merupakan bagian dari sebuah kampanye untuk menghancurkan program nuklir negaranya yang disponsori oleh Amerika Serikat dan para sekutunya yang tengah membangun senjata nuklir. Sedikitnya dua ahli nuklir Iran meninggal pada beberapa tahun belakangan, salah satu di antaranya diserang mirip dengan kejadian, Senin.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengatakan kepada wartawan pada acara jumpa pers, “pelaku serangan merupakan agen Zionis dan negara-negara Barat.” Kendati demikian, serangan tersebut tak menyurutkan Iran melanjutkan program nuklirnya.

Sementara itu, sebuah dokumen rahasia menyebutkan Cina memiliki peran besar dalam pengembangan program nuklir Iran. Dalam dokumen itu juga disebutkan, Cina diharapkan bisa menjembatani kepentingan Amerika Serikat maupun Iran. Sebab kedua negara sejak 1979 tak memiliki hubungan diplomatik saat terjadi krisis di kedutaan besar Amerika Serikat di Teheran.

Terimakasih Blog Nuklir
by Goody

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flu Burung di Samarinda, Mari Waspada

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN